pengertian peradaban, budaya, tradisi, adat istiadat, kebiasaan. dan pengertian simbol, tanda, dan lambang
DEFENISI TENTANG PERADABAN, BUDAYA, TRADISI, ADAT
ISTIADAT, DAN KEBIASAAN
A. Pengertian Peradaban
Peradabana
dalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia.
Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang
"kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan
pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan
disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki
sosial.Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas
dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis.Dimana
setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan
sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan /kepercayaan, nilai, bahan
perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup
masyarakat".
Namun, dalam
definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang
relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan
dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan
ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi masih
sering dipergunakan adalah istilah "peradaban" dapat digunakan dalam
cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya kota
yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab" budaya,
konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk "budaya
(dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu."
Dalam artian
yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata krama, atau
rasa". masyarakat yang
mempraktikkan pertanian secara intensif; memiliki pembagian kerja; dan
kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk kota-kota.
"Peradaban"
dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk merujuk pada seluruh atau tingkat
pencapaian manusia dan penyebarannya (peradaban manusia atau peradaban global).
Istilah peradaban sendiri sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya
manusia untuk memakmurkan dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah
peradaban pasti tidak akan dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak
berdirinya sebuah peradaban. Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan,
sistem ekonomi, dan IPTEK.
B.
Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan
oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya
sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda
dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika,
"keselarasan individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan
kolektif" di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan
dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling
bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup
mereka.Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren
untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan
perilaku orang lain.
C.
Pengertian Tradisi
Tradisi (Bahasa Latin: traditio,
"diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana
adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan,
waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah
adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun
(sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah.
Hal yang paling mendasar
dari tradisi adalah adanya informasi
yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun (sering kali)
lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Dalam pengertian
lain tradisi adalah adat-istiadat atau kebiasaan yang turun temurun yang masih
dijalankan di masyarakat. Dalam suatu masyarakat muncul semacam penilaian bahwa
cara-cara yang sudah ada merupakan cara yang terbaik untuk menyelesaikan
persoalan.
D. Pengertian Adat Istiadat
Pengertian Adat Istiadat Lengkap Beserta Ulasan Dan Definisi
Menurut Para Ahli Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling
tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap
masyarakat yang memilikinya
Adat istiadat merupakan
tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari generasi kegenerasi lain
sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
masyarakat( Kamus besar bahasa indonesia, 1988:5,6).
Adat istiadat adalah perilaku budaya dan aturan-aturan yang telah
berusaha diterapkan dalam lingkungan masyarakat.
Adat istiadat merupakan
ciri khas suatu daerah yang melekat sejak dahulu kala dalam diri masyarakat
yang melakukannya.
Adat istiadat adalah himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama
ada dan telah menjadi kebiasaan (tradisi) dalam masyarakat
E. Pengertian Kebiasaan
Kebiasaan adalah tindakan yang lazim/umum dilakukan masyarakat.
Contohnya kebiasaan makan dengan tangan kanan, kebiasaan bertegur sapa bila
bertemu dengan orang yang telah dikenal. Meskipun bukan merupakan aturan,
kebiasaan mempunyai pengaruh terhadap
perilaku keseharian warga masyarakat. Pada umumnya orang berusaha
berperilaku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Seseorang
melakukan hal itu agar ia diterima dalam masyarakat. Sebaliknya, seseorang yang
kurang atau tidak mengindahkan kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat
cenderung kurang diterima masyarakat.
Karena bukan aturan, maka sanksi terhadap pelanggar kebiasaan
relatif longgar atau tidak begitu berarti, misalnya pelanggarnya menjadi bahan
gunjingan warga masyarakat. Contoh lain dalam kehidupan masyarakat ada
kebiasaan mengirimkan makanan kepada tetangga sekitar. Seperti halnya apabila
suatu keluarga mengalami peristiwa menggembirakan seperti kelahiran anaknya,
pernikahan atau pesta ulang tahun. Apabila ada suatu keluarga mengalami hal
tersebut tidak melakukan kebiasaan itu, maka ada kecenderungan keluarga
tersebut akan menjadi bahan gunjingan warga masyarakat. Apabila suatu kebiasaan
tertentu diterima oleh anggota masyarakat, maka bagi yang tidak melaksanakan
dianggap melanggar hukum. Dengan demikian, pelanggarnya dianggap melanggar
hukum. Kebiasaan juga berarti perbuatan manusia yang tetap dilakukan secara
berulang-ulang dalam hal yang sama. Kebiasaan dalam kehidupan masyarakat juga
dijadikan pedoman hidup bersama. Apabila suatu kebiasaan tertentu diterima oleh
anggota masyarakat, maka bagi yang tidak melaksanakan dianggap melanggar
pelaksanaan hukum. Dengan demikian bagi pelanggarnya disebut melanggar hukum.
PENGERTIAN SIMBOL, TANDA, DAN LAMBANG
A.
Pengertian Simbol
Simbol berasal dari kata dalam
bahasa Yunani symballo yang artinya melempar bersama-sama, melempar atau
meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau gagasan objek yang kelihatan,
sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat mengantarkan seseorang
ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu.[1] Simbol diwujudkan dalam
gambar, bentuk, gerakan, atau benda yang mewakili suatu gagasan. Meskipun
simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah diperlukan untuk
kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat
digunakan untuk keperluan apa saja, semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial,
juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga
melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu
infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.
Simbol paling umum ialah tulisan,
yang merupakan simbol kata-kata dan suara. Lambang dapat merupakan benda
sesungguhnya, seperti salib (lambang Kristen) dan tongkat (yang melambangkan
kekayaan dan kekuasaan). Lambang dapat berupa warna atau pola. Lambang sering
digunakan dalam puisi dan jenis sastra lain, kebanyakan digunakan sebagai
metafora atau perumpamaan. Lambang nasional adalah simbol untuk negara
tertentu. Kesalahan terbesar manusia dalam memahami simbol adalah menganggap
bahwa simbol adalah substansi. Sehingga mereka kerap kali terjebak pada
pembenaran terhadap semua hal yang hanya bersifat kasat mata sebagai kebenaran
hakiki. Muara dari kesalahan itu adalah fanatisme.
B.
Pengertian Tanda
Tanda adalah sesuatu yang bagi
seseorang mewakili sesuatu [yang lain] dalam kaitan atau kapasitas tertentu.
Tanda mengarah kepada seseorang, yakni menciptakan dalam pikiran orang itu
suatu tanda lain yang setara, atau bisa juga suatu tanda yang lebih terkembang.
C.
Pengertian Lambang
Lambang adalah sesuatu seperti
tanda untuk menyatakan suatu hal yang mengandung maksud tertentu. Lambang
komunikasi adalah tanda-tanda yang dipakai untuk menyampaikan pesan di dalam
proses komunikasi. Lambang gerak : adalah lambang yang menggunakan gerakan
anggota badan.
Komentar
Posting Komentar